Option:
Printer apa saja yang bisa dipasang sistem infus?
Pada
dasarnya semua printer yang memilki space atau ruangan yang lebar pada
lintasan cartridge bisa diinfus, karena space yang lebar akan dapat
memungkinkan gerak yang leluasa bagi selang infus. Tipe printer yang
memungkinkan untuk diinfus antara lain : hampir semua tipe printer
inkjet Epson dan hampir semua jenis printer terbaru canon mulai s200spx
s/d ip1700, sedangkan untuk hp bisa juga diinfus tapi kebanyakan
sering trouble/bermasalah sebab di printer hp tidak disediakan busa
pembuangan yang memadai buat sisa tintanya yang mengakibatkan sisa –
sisa tinta mengenai mainboard printer yang menyebabkan konsleting.
Keuntungan apa yang bisa didapatkan dari sistem infus?
Keuntungan
utama yang merupakan fungsi pokok dari system infus adalah adanya
supply tinta yang secara terus menerus, sehingga pengguna tidak perlu
repot-repot untuk mengisi ulang cartridge secara manual. Dan dengan
adanya supply tinta yang tiada henti maka cartridge akan selalu terisi
oleh tinta dan ini akan membuat lifetime printhead lebih lama.
Keuntungan yang lain adalah pada penggunaan printer secara masal untuk
pencetakan foto di atas kertas yang bernilai tinggi (misal : kertas
glossy), dengan system ini akan membuat pengguna tidak was-was akan
kehabisan tinta, karena tabung tinta yang transparan akan dapat
mengindikasikan keadaan tinta, dan hal ini akan mengurangi resiko
terbuangnya kertas karena pencetakan yang salah diakibatkan oleh faktor
kehabisan tinta. Dan masih banyak keuntungan lain yang akan anda
rasakan jika anda menggunakan system infus.
Apakah system infus memiliki kelemahan?
Kelemahan pada system infus tergantung pada beberapa hal, diantaranya adalah :
CISS Developer/Designer
Para
pembangun/perancang system infus memegang peranan penting pada banyak
atau sedikitnya kelemahan pada system infus yang dibangun. Karena
rancangan yang jelek akan memiliki tingkat resiko yang tinggi pada
kegagalan fungsi system ini. Disamping itu rancangan yang jelek akan
dapat memberikan resiko kerusakan pada printer dikarenakan gangguan pada
mekanisme mesin printer yang diakibatkan oleh kesalahan peletakan
komponen system infus. Seorang pembangun system infus yang baik akan
mempelajari mekanisme mesin printer sebelum memutuskan akan membangun
system infus pada printer tersebut.
CISS User
Para pengguna
system infus seharusnya bijaksana di dalam memilih menggunakan system
infus atau tidak pada printernya, dan mendasarkan pilihan tersebut pada
kebutuhan mencetak yang akan dilakukan nantinya. Karena pemasangan
system infus pada sebuah printer yang jarang digunakan sama dengan
menanam bom waktu pada printer tersebut, printer akan kehilangan garansi
dan printhead akan rusak karena adanya penumpukan tinta tanpa adanya
penyaluran keluar, sehingga tinta membeku dan menyumbat nozzle-nozzle
yang ada pada printhead. Jadi gunakan printer untuk mengeprint
sedikitnya 5x dalam seminggu, gunakan sembarang buat ngeprint agar tidak
terjadi penyumbatan tinta pada printhead.
CISS COMPONENT
Yang
harus diperhatikan sebelum memasang system infus adalah salah satunya
adalah memeriksa komponen - komponen system infus yang akan digunakan,
sehingga dapat dipastikan bahwa komponen -komponen yang dipasang
nantinya adalah komponen yang memiliki fungsi normal dan tidak memiliki
cacat fisik ataupun cacat fungsi. Kerusakan pada komponen yang
terpasang akan membuat gagalnya fungsi system ini. Disini mungkin yang
paling dianggap remeh oleh pengguna dimana kalau di infus maka akan
lebih baik/bagus, sebagai contoh : ada orang yang mau infus kan printer
Epson tapi keadaan headprint rusak tapi si pengguna tetap ngotot saja
pokoknya saya mau printer ini diinfus. Ini yang kebanyakan orang masih
beranggapan kalau di infus maka printer akan lebih baik. Percuma saja
kalau ada component yang rusak dipasang infus maka untuk itu pastikan
dulu kondisi component masih baik sebelum di infus.
Tinta yang digunakan
Penggunaan
tipe tinta yang salah akan mengakibatkan gangguan pada hasil cetak dan
gangguan pada fungsi printhead yang seiring dengan berjalannya waktu
akan merusak fungsi printhead.
ciri – ciri tinta yang baik : tinta tidak cuer / agak kental dan jika dikocok tinta tidak berbuih/ngumpluk.
Apakah saluran pembuangan tinta mutlak dibutuhkan ketika printer dipasang system infus?
Pada
hampir semua tipe printer canon & hp saluran pembuangan tidak
mutlak diperlukan, hal ini dikarenakan proses pembersihan head yang
terjadi tidak banyak mengeluarkan/membuang tinta. Hal ini berbeda dengan
printer Epson yang proses pembersihan headnya mengeluarkan hampir
sepertiga isi cartridgenya, sehingga pada printer Epson mutlak
dibutuhkan saluran tambahan pembuangan tinta yang biasanya dipasang pada
belakang printer. Sedangkan untuk canon dan hp lebih baik juga
dipasang saluran tambahan pembuangan agar sewaktu waktu saluran
pembuangan penuh tidak tumpah ke mainboard printer.
Read More..
Alat yang dibutuhkan :
1.Bor listrik kecil
2.Alat Suntik
3.Tinta inkjet black, cyan, magenta, yellow
4.Timbangan digital
Langkah – langkah refill :
1. Buka penutup printer, tunggu sampai cartridge ke posisi kiri, lepas cartridge dari printer.
2.
Timbang cartridge lihat berapa berat kosongnya biasanya 30gr kalau
penuh 41gr untuk PG 830 tapi untuk PG 40 bisa sampai 47gr.
Untuk
gambar diatas kita tinggal mengisi 3ml saja jangan sampai melebihi
dari 41 karena akan bocor, jadi sesuaikan dengan sisa tintanya.
3.
Buka label cartridge kemudian bor cartridge dengan menggunakan alat
bor, yang perlu diperhatikan hati - hati dalam mengebornya jangan
sampai mengenai busanya.
4,
Suntikkan tinta ke dalam lubang cartridge yang kita buat tadi dengan
volume sesuai ukuran kapasitas. jarum suntik harus ditancapkan sampai
dasar cartridge dan ditarik kurang lebih 3mm dari dasar cartridge dan
suntik pelan-pellan agar spon mempunyai waktu menyerap tinta.
5. Setelah selesai mengisi tinta langkah selajutnya adalah melakukan test print.
Jika
hasil kurang bagus atau bergaris bisa dilihat pada postingan saya
sebelumnya sudah ada, dan biasanya minta resume dan indicator tinta
sudah tidak kelihatan/tidak terdeteksi tapi abaikan saja toh masih juga
bisa ngeprint. Untuk cara resume juga sudah saya posting sebelumnya.
langkah
– langkah refill ini hanya bisa diterapkan pada cartridge warna hitam
seperti canon PG 40, PG 830, BCI 02, BCI 03, BCI 20, Hp 21, Hp 27, Hp
56, Hp 60 B, tetapi untuk Hp tidak perlu di bor karena sudah ada
lubangnya.
Read More..
Sistem SpongeCartridge sistem ini adalah yang paling banyak dijumpai. Bentuknya berupa sebuah kotak
plastik berisi sponge (spon/busa). Inti dari pengisian cartridge tipe ini adalah menyerapkan
tinta ke seluruh spon, dan membuat tinta sampai ke dasar spon sehingga dapat meresap ke
printhead.
Teknik Pengisian Cartridge Sistem Spon
Problem
utama dari tipe cartridge ini yang sering muncul disebabkan karena
terlalu cepatnya pengisian/penyuntikan. Jika busa disuntik terlalu
cepat, akan terjadi udara yang terjebak dalam cartridge yang menyebabkan
tinta tidak dapat mengalir ke head dan juga dapat bocor ke printhead
karena spon tidak siap menerima tinta yang terlalu banyak . Mengapa hal
ini terjadi, karena spon memerlukan waktu untuk menyerap tinta. Oleh
karena itu teknik refill tipe cartridge ini yaitu jarum suntik harus
ditancapkan sampai dasar cartridge dan ditarik kurang lebih 3mm dari
dasar cartridge dan suntik pelan-pellan agar spon mempunyai waktu
menyerap tinta.
Referensi : www.printermurah.com
Read More..
Pada Printer Canon , Epson , Hp Inkjet semua type, jumlah pencetakannya
akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Dan bila sudah
mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu
LED menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING. Jika hal
ini terjadi, maka Mau tidak mau printer harus di service. Hal ini tidak
masalah jika rumah kita dekat Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar
Kota atau bahkan di Luar Pulau. Solusinya kita harus menservice sendiri
printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik
bagaimana meresetnya.
Satu hal yang perlu anda ketahui adalah ongkos
untuk mereset printer lumayan mahal dan jika anda tahu bagaimana
mudahnya mereset printer tentu anda akan bertanya kenapa begitu mahal.
padahal software yang digunakan untuk mereset merupakan software gratis
yang dapat diunduh dari internet tanpa mengeluarkan biaya (kecuali
anda di warnet tentu harus bayar)
Cara manual
1. Cabut kabel power printer (kabel yang menghubungkan printer dengan listrik).
2. Tekan tombol "Power On"dan tahan jangan dilepas langsung pasang kembali kabel power printer.
3. Setelah kabel terpasang, tombol "Power On" masih belum dilepas (tertekan) lalu tekan
tombol Resume 2 kali.
4. Lepas semua (tombol Power dan Resume).
5. Anda bisa menggunakan printer anda sekarang.
Kelemahan
cara manual ini adalah bila kabel power dicabut/dilepas atau padam
listrik, maka anda harus mengulangi prosedur di atas untuk dapat
menggunakan printer anda kembali. Untuk mengatasi hal tersebut,
solusinya adalah dengan menggunakan Software Reset sesuai dengan jenis
Printer yang akan di Reset
Reset Permanen
Untuk
Reset permanen adalah dengan menggunakan Software Resetter, dan
software reset tersebut harus sudah ter install di dalam komputer.
sehingga cara reset ini dengan menggunkan komputer sebagai alat untuk
menjalani progam Reset tersebut.
Langkah-langkah mereset printer :
1. Pastikan anda tahu merk printer anda dan serinya misalnya Canon Pixma IP 1600 atau Epson C38.
2.
Download software resetter sesuai dengan printer anda cara mudah untuk
mendapatkanya adalah dengan mesin pencari Google. Masukkan kata kunci
berikut untuk memudahkan pencarian “Software Resetter+Canon IP1600
+Download” untuk printer Canon IP1600 ganti kata Canon IP1600 dengan
merk printer anda. Khusus untuk printrer Epson gunakan software SSC
Service Utility yang dapat diunduh di http://www.ssclg.com/epsone.shtml
software ini mendukung banyak seri sehingga anda tidak perlu mencari
yang sesuai dengan seri Epson anda. Ketika mendownload software hindari
mendownload dari Rapidshare karena biasanya link yang diberikan telah
mati untuk seri canon biasanya berupa file Zip atau Rar kadangkala ada
beberapa link yang menyertakan password pada filenya,jadi bacalah
sebelum mendownload.
3. Pastikan printer anda dalam keadaan ON ketika
melakukan Reset,proses reset mungkin memakan waktu jadi besabarlah,
jika tidak berhasil ulangi lagi sampai berhasil.
Contoh
mereset Printer Canon IP 1600
1.
Ekstrak file yang anda dapat, hilangkan atribut ReadOnly pada semua
file dengan menghilangkan atribut Read-only pada folder yang berisi
file-file hasil ekstrak,Apply changes to this folders,subfolders and
file untuk menghilangkan atribur Read only pada semua file.
2. Jalankan file hasil ekstrak terdapat banyak file dari hasil ekstrak jalankan file yang berkekstensi *.exe.
3.
Hubungkan printer anda dengan komputer dan pastikan printer yang anda
reset telah terinstall drivernya dengan baik dan windows telah
mengenalinya jika tidak program akan menampilkan pesan kesalahan.
4.
Jika printer anda terkoneksi dengan baik maka secara otomatis di USB
port akan muncul port tempat koneksi printer anda dalam contoh disini
USB002.
- klik LOCK RELEASE untuk mengaktifkan menu SET DESTINATION
yang berfungsi memilih jenis printer,pilih jenis printer anda.jika anda
tidak yakin jenis printer anda klik Device ID untuk melihat seri
printer anda.
- Pada CLEAR WASTE INK COUNTER pilih klik MAIN
kemudian pilih PLATEN seharusnya cara ini dapat mengembalikan kondisi
printer kembali kekeadaan semula secara permanen.
Untuk
EPSON Installkan SSC Service Utility jalankan program dari star menu
atau shortcut Desktop dengan nama SSC Service Utility pilih Instaled
printer dengan printer Epson anda pada Printer Model pilih seri dari
Epson anda jika tidak terdaftar pilih Unsupported model atau Unsupported
model(old) pilih menu resetter Klik write untuk melakukan reset
biarkan semuanya secara default.
Catatan :
- Biasanya satu tool resetter mendukung lebih dari satu jenis printer.
-
Beberapa wbesite ada yang menyediakan jasa download namun ketika anda
selesai mendownload dan ingin membukanya diproteksei password dan untuk
membukany anda harus membayar jadi berhatilah-hatilah jika memilih
link download selain yang dise diatas.
– Situs yang mengandung .ru biasanya berbahasa rusia.
Referensi :
1. Berbagia macam forum yang terlalu banyak jika disebutkan.
2. Hasil pencarian dengan Mesin pencarian mbah GOOGLE.
3. ilmu komputer
Read More..
Biasanya kita kebingungan dalam membeli printer, ini bermula dari
kenyataan akan beragamnya produk printer dari berbagai merek yang
ditawarkan di pasaran. Kebingungan Anda mungkin akan bertambah ketika
disodori jenis-jenis printer dengan feature-feature yang disandangnya.
Nah, agar kebingungan Anda sedikit berkurang, simak hal-hal berikut yang
patut Anda cermati ketika akan membeli printer.
Hal pertama dan
terpenting untuk dipertimbangkan ketika akan membeli printer adalah
jenis teknologi printer yang sesuai kebutuhan kita. ada tiga jenis
printer utama yang diakrabi konsumen: inkjet, laser dan dot metrik.
Sedangkan jenis inkjet terbagi menjadi 2 yaitu : multifungsi dan tidak
multifungsi, multifungsi biasanya ada feature scan, copy, fax.
Pada
umumnya jenis printer inkjet menawarkan kualitas cetak teks yang bagus
namun hasil cetak gambar belum menyamai printer laser. Harganya pun
relatif terjangkau dan cocok untuk pengguna rumahan, bisnis skala kecil
dan percetakan. Tetapi Anda jangan terbuai oleh faktor harga karena
masih ada biaya cetak per halaman yang perlu Anda hitung-hitung.
Ada
beberapa jenis inkjet (warna) yang mengemaskan kepandaian khusus,
misalnya bisa mencetak foto dengan kualitas yang setara photo finisher
profesional. Jadi jika Anda akan sering mencetak foto atau gambar
carilah printer khusus untuk itu. Anda sebaiknya memilih printer foto
dengan feature ekstra, seperti slot PC Card built-in, panel LCD untuk
melihat dan mencetak gambar tanpa menggunakan PC, dan bundel software
untuk image editing.
Printer berteknologi laser direkomendasikan
untuk segmen bisnis dan jaringan yang mengedepankan kecepatan,
efisiensi dan resolusi tinggi dalam mencetak. Printer jenis ini sanggup
mencetak dokumen berupa teks maupun gambar dengan kualitas relatif
lebih baik daripada hasil cetak inkjet. Teknologi yang ditanamkan pada
printer laser mirip mesin fotokopi. Pilihlah printer laser untuk
pencetakan dalam jumlah besar, dan bila Anda mementingkan hasil cetak
yang berkualitas. Printer laser monokrom yang tidak terlalu mahal cocok
untuk kebutuhan bisnis skala kecil yang banyak mencetak dokumen berupa
teks.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis
ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar
kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti
titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix
juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini
printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan
laserjet.
Sekarang, teknologi printer yang mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda?
Cermati Kecepatan
Setelah
menentukan jenis printer yang Anda inginkan, berikutnya adalah
menelaah resolusinya. Resolusi pada sebuah printer diukur berdasarkan
jumlah dot per inci(DPI) yang mampu dicetak oleh printer. Jadi, ketika
memilih printer perhatikan nilai DPI dari printer tersebut. Semakin
besar angkanya, semakin detail pula hasil cetakan printer. Selain itu,
Anda pun perlu mengetahui bahwa beberapa produsen printer mempunyai
metode sendiri-dengan bantuan software-untuk menambah resolusi.
Pertimbangan
lain adalah kecepatan. Kecepatan printer dihitung sebagai PPM atau
pages per minute. Printer umumnya dapat berlari pada kecepatan 4 sampai
10+ ppm. Semakin besar angkanya berarti semakin cepat printer mencetak.
Namun kecepatan printer bergantung pada ukuran dokumen, kualitas
kertas yang digunakan, penempatan ink dot dan konfigurasi PC. Printer
laser harus memiliki nilai ppm yang lebih tinggi ketika mencetak teks
daripada printer inkjet.
Cermati soal kecepatan mencetak, apakah
printer memang sanggup berlari secepat yang dicantumkan produsen di
kemasannya. Satu hal yang pasti, harga tidak harus mencerminkan
kualitas cetakan atau kecepatan.
Jangan lupakan tinta atau toner.
Berbicara soal tinta atau toner, ada beberapa karakteristik yang perlu
Anda perhatikan. Karakteristik terpenting adalah harga. Jika printer
akan sering dipakai dalam kesehariannya, biaya untuk pembelian tinta
bisa jauh melebihi harga printer itu sendiri. Jadi, berhitunglah dengan
teliti berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk tinta ketika sudah
tiba saatnya diganti.
Ketersediaan pun menjadi karakteristik
yang patut Anda perhitungkan. Di mana tinta atau toner bisa Anda beli
dengan mudah? Apakah Anda harus membeli tinta atau toner langsung di
vendornya? Apakah jika Anda membeli dari pihak ketiga, garansi printer
Anda tidak terpengaruh? Pastikan tinta atau toner bisa dibeli dari
pihak lain (yang ditunjuk secara resmi oleh vendor).
Perhatikan
pula jenis tinta atau toner yang dipakai. Ketika Anda memutuskan untuk
membeli printer inkjet, perhatikan apakah printer menggunakan cartridge
warna terpisah. Ada printer yang memasang satu cartridge dengan tiga
warna (merah, biru dan kuning) untuk cetak warna. Ketika printer harus
mengeluarkan warna hitam (tidak pekat), sistem akan mencampur ke 3
warna tersebut. Akibatnya printer memerlukan lebih banyak tinta, dan
lambat ketika mencetak. Anda pun harus membeli semua warna yang ada
hanya untuk mengganti satu tinta warna.
Jenis printer lain
mengandalkan dua cartridge dalam pencetakan, satu cartridge mengemas
tinta hitam dan cartridge lain membawa tinta warna. Printer dengan
cartridge ganda umumnya lebih murah dalam pengoperasian sehari-hari,
karena bisa mencetak lebih efisien (dengan menghabiskan lebih sedikit
tinta) dan lebih cepat kerjanya.
Selain itu, perhatikan apakah
cartridge hanya terdiri dari tinta saja, atau tinta dan nozzle.
Cartridge yang datang dengan tinta dan nozzle tentu lebih mahal
daripada yang hanya berupa tinta.
Usai menelaah tinta, inilah
saatnya Anda berhitung: biaya per halaman (cost per page) sebagai
perhitungan biaya penggunaan printer. Lihat, berapa biaya yang harus
Anda keluarkan untuk melakukan pencetakan dalam jumlah yang sudah Anda
perkirakan. Umumnya biaya cetak per halaman dengan printer laser lebih
rendah daripada biaya untuk printer inkjet, karena cartridge toner
lebih murah daripada cartridge inkjet.
Biaya riil sebuah printer
inkjet tidak tercermin dari harga per unitnya, tetapi dari biaya
penggantian cartridge selama pengoperasiannya. Ada yang menganalogikan
bisnis model produsen printer dengan model yang diterapkan produsen
alat cukur. Anda bisa membeli alat cukur terbaik dengan harga murah,
tetapi Anda harus sering merogoh kocek untuk mengganti siletnya.
Ingin Cetak dengan Kertas Khusus?
Di
luar teknologi, resolusi, kecepatan, tinta dan biaya cetak per
halaman, Anda juga sebaiknya memperhatikan hal lain seperti bagaimana
printer mengumpankan kertas ke mesin (paper handling), dan opsi-opsi
yang tersedia.
Paper handling adalah cara printer menangani dan
mendistribusikan kertas. Printer inkjet kebanyakan mengumpankan kertas
lewat satu slot di bagian atas printer. Sementara printer laser
menggunakan metode baki (tray).
Cara kertas diumpankan pun ada
dua cara. Front paper feed menggunakan roller karet untuk membawa lembar
teratas di baki ke printer. Baki untuk lembaran selanjutnya
ditempatkan di depan printer, sehingga cukup memakan ruang di meja.
Sementara jika printer menggunakan sistem top feed, printer akan
mengumpankan kertas ke arah bawah printer sehingga ruang bisa lebih
dihemat.
Perhatikan pula kapasitas baki, berapa lembar kertas
yang dapat ditampung printer sebelum kertas habis dan diisi ulang.
Kapasitas yang semakin besar memungkinkan Anda mencetak tanpa harus
ditunggui untuk jangka waktu yang relatif lama. Lebar kertas maksimal
pun harus Anda periksa. Nah, pertanyaannya, berapa banyak pencetakan
yang akan Anda lakukan dan kertas jenis apa yang akan Anda gunakan?
Opsi
pun perlu menjadi perhatian. Apakah printer membutuhkan add-on khusus?
Jika ya, Anda harus kembali menghitung biaya keseluruhan printer
tersebut. Add-on bisa berupa kabel, baki tambahan, tinta, software dan
sebagainya.
Agar status printer bisa diketahui oleh PC, ada
baiknya Anda memperhatikan apakah printer yang Anda inginkan memiliki
port paralel. Ini adalah kabel yang memungkinkan terjadinya komunikasi
dua arah antara printer dan komputer.
Jangan lupa memeriksa
kompatibilitas printer dengan meneliti apakah printer datang dengan
software kontrol yang lebih akrab disebut driver. Printer harus bisa
berkomunikasi dengan sistem yang Anda gunakan. Hal lain yang perlu
dicermati adalah RAM atau memori buffer yang akan menyimpan informasi
grafis ketika dalam perjalanan ke proses pencetakan. Semakin besar RAM,
semakin cepat pula printer dapat mencetak grafis yang rumit.
Yang
satu ini mungkin sedikit rumit untuk diamati, yaitu bahasa pencetakan,
utamanya pada printer jenis laser. Printer laser menggunakan satu dari
dua bahasa pencetakan yang umum dipakai dewasa ini yakni HP-PCL atau
Postscript. Bahasa yang lebih kompleks adalah postscript yang biasanya
digunakan oleh printer yang sanggup mencetak grafis yang rumit pula.
Read More..
Berikut tips merawat cartrigde inkjet dari saya :
1.Disaranakan memperhatikan hasil cetak jangan sampai tinta pada cartrigde habis total karena akan menutup capiler pada head.
2.Usahakan gunakan printer seminggu 3x agar tidak teerjadi penutupan capiler pada head.
3.Jangan biarkan cartrigde pada udara terbuka karena akan membuat pengerakan tinta pada head.
4.Jangan
paksa printer bekerja keras misalkan jika mau ngeprint banyak misalnya
200 lembar jangan langsung print 200 lembar tetapi dikasih jeda
misalnya 25 lembar terus diamkan dulu printer sekitar 2 menit terus
lanjutkan lagi print nya begitu seterusnya.
5.Apabila cartrigde
tidak mencetak / hasil bergaris / tulisan putus putus disebabkan adanya
kerak tinta pada head gunakan tisu yang dibasahkan dengan air panas
untuk membersihkan head agar lebih cepat ditiup / dipush pada lubang
pengisian tinta dengan menggunakan alat, misalnya alat suntik seperti
gambar berikut :
Atau
bersihkan head dengan mesin ultrasonik, tapi alat ini harganya mahal
tetapi cartrigde terjamin tidak rusak daripada dengan menggunakan alat
suntik, sebab biasanya kalau menggunakan alat suntik jika tidak hati
hati sirkuit pada cartrigde mati/tidak terdeteksi oleh printer.
Gambar mesin ultrasonik yang sederhana :
Cara
penggunaan alat ini cukup sederhana tinggal masukkan cartrigde ke alat
tersebut tapi jangan sampai air melebihi/mengenai sirkuit cartrigde,
kemudian atur berapa waktu yang akan diperlukan untuk membersihkan lalu
tekan tombol powernya. Setelah selesai bersihkan cartrigde dengan tisu.
Anda sedang membaca artikel tentang Cara infus printer dan pengertian infus dan anda bisa menemukan artikel Cara infus printer dan pengertian infus ini dengan url https://duniaprinters.blogspot.com/2016/05/cara-infus-printer-dan-pengertian-infus.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Cara infus printer dan pengertian infus ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.