Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
- Resolusi cetak
- Kecepatan
- Media pencetak
- Teknik Cetak
- Jenis koneksi
- Media cetaknya
Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam
menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi
720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720
titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya
diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah
printer.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin
cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun
semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
– Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik.
Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan system kerja
menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head
jenis ini disebut
dot matrik, karena jarum yang membentuk
matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari
9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head.
Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
– Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head
yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai
dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
– Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner
adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan”
pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak,
lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga
dilakukan oleh mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan
non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan
cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah
printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk
jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
- Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan
oleh computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port
terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin
memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase,
ground, output data dan input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau
Universal Serial Bus adalah jenis port yang
digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB,
koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik.
Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat
operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena
USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai
dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak
hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone.
Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan
pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi
printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya,
suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam
teknologi printing